Setelah video Yusuf Mansur marah-marah dan gebrak meja viral di sosial media, borok ayah Wirda Mansur ini pun dikuliti oleh warganet.
Satu Persatu video ceramahnya saat memaksa jamaah bersedekah pun tersebar di media sosial.
Ternyata paksaannya kepada para jamaah ini dilakukan Yusuf Mansur sengaja dilakukan olehnya.
Hal ini terungkap saat Yusuf Mansur diundang menjadi bintang tamu acara yang dipandu oleh Hotman Paris dan Melaney Ricardo.
Melaney Ricardo sebagai host acara tersebut pun bertanya kepada Yusuf Mansur terkait pemaksaan untuk sedekah yang dilakukan oleh ayah Wirda Mansur tersebut.
“Kabarnya dengan cara dalam tanda kutip agak sedikit memaksa nah ini pendapat di masyarakat ini seperti apa yang sebetulnya?,” tanya Melaney Ricardo dikutip dari kanal Youtube Hotman paris Show, Selasa (12/4/2022).
Yusuf Mansur pun menjawab dengan menceritakan pengalamannya pribadi terkait sedekah yang dilakukannya.
“Saya ini ceritanya bosen jadi orang miskin, susah. Enggak enak banget jadi orang miskin. Kemudian dikenalkan dengan ilmu sedekah,” jelas Ustaz Yusuf Mansur.
“Sampai akhirnya saya bisa beli salah satu klub bola di Eropa di Polandia temat Egy Maulana Vikri main bola yaitu Lechia Gdansk,” terangnya.
Kemudian dirinya pun menceritakan bahwa ia belajar sedekah saat berdagang es di tahun 1999.
“Saya belajar tuh menyedekahkan 5 dari 70 kantong plastik, eh ternyata bawa duitnya malah Rp 55 ribu. Ketika saya hitung-hitung bener juga ini,” ungakapnya.
Ia pun menceritakan saat dia tidak bersedekah dan membawa 60 kantong sampai 70 kantong hanya membawa pulang uang Rp30 ribu.
“Tetapi ketika 5 kantong disedekahkan, kali sepuluh kalau di Kristen itu balasannya perpuluhan ya kan nah kalau kita kasih lima sedangkan sedangkan 5 itu harganya satunya 500 perak berarti 2500 nanti Allah balas 10 kali lipat 25 rebu tambah 60 kantong sisa yang gua bawa 55,” jelas Yusuf Mansur.
Memperoleh banyak manfaat saat bersedekah, ia pun kembali menyedekahkan semua es yang dibawanya sampai tremos untuk berjualan es disedekahkan.
“Hari kedua saya sedekahin sama termos-termosnya jadilah kemudian gerobak. Begitu gerobak saya sedekahin lagi kemudian saya kerja sama PBB sama united nation yang WHO dibayar Rp 50 hari tahun itu,” lanjutnya.
“Saya mikir gila ya ilmu sedekah akhirnya saya pencet terus bam, bam, bam saya injak terus sampai kemudian akhirnya dibukalah rizki sama Allah,” terangnya.
Merasa ilmu sedekah yang ia gunakan tersebut bermanfaat, Yusuf Mansur pun berpikir untuk mengajarkan ilmunya kepada orang lain.
“Nah saya kalau lihat orang susah itu saya kayak maksa gitu lho. Kayak lampu merah kalau lu enggan dipaksa berhenti lu akan celaka,” ujar Yusuf Mansur.
Merasa sedang mengajarkan konsep sedekah akhirnya Yusuf Mansur pun berfikir untuk perlu memaksa orang untuk bersedekah.
“Ini pemaksaan, saya lagi enak ini lampu merah, enggak bisa lampunya sudah ijo. Kita kan gurunya bukan guru renang, kalau saya guru renang ya gua paksa renang lah ya, kan nah gue lagi ngajar sedekah ya gue paksa sedekah,” ungkapnya.
Paksaannya dalam memaksaa inilah yang kemudian membuat jamaah kebingungan dengan apa yang diajarkannya.
“Nah di sini yang rancunya orang menuduh saya memakan duit sedekah padahal dari dulu saya nggak pernah makan duit sedekah, dari dulu saya makannya nasi,” kata Yusuf Mansur
Mendengar penjelasan Yusuf Mansur pun Hotman Paris bertanya terkait uang yang diterima saat memaksa jamaah sedekah.
“Jadi duit sedekah itu bapak kemanain?,” tanya Hotman Paris.
Ustaz Yusuf Mansur pun menyatakan jika itu diserahkannya kepada panitia yang mengundang dia untuk memberikan ceramah atau kajian.
Sumber: Sripoku