close
Latihan Direct Link
Just another WordPress site

PENGACARA Kondang Tahu Motif Asli Ayu Ting Ting dan Keluarganya Nikahi Anak Jenderal, Singgung Ambisi: Kaya Raya

Hotman Paris merupakan pengacara yang kerap menangani kasus artis. Kini Hotman bongkar tujuan Ayu ngotot menikahi Enji Baskoro. Ayu Ting Ting memang memiliki sejarah pernikahan yang berbeda dari artis lainnya.

Biduan tersebut punya pernikahan yang tergolong miris. Hanya bertahan 20 hari, Ayu Ting Ting bercerai dari Enji Baskoro. Padahal saat itu sedang hamil Bilqis Khumairah Razak.

Pengacara Hotman Paris, saat itu menjadi tim kuasa hukum yang menangani kasus Enji Baskoro.

Hotman jadi tim kuasa hukum Enji Baskoro, Hotman Paris mulai menduga tujuan asli Ayu Ting Ting.

Kesuksesan seorang Ayu Ting Ting kali ini sudah tak bisa diragukan lagi.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan jika dirinya menjadi salah satu artis yang sering dihujat para warganet.

Terlebih pasca perceraian dengan Enji Baskoro di tahun 2014 silam yang sempat menghebohkan.

Bukan tanpa alasan, hal itu lantaran pernikahan Ayu Ting Ting dan Enji Baskoro yang baru seumur jagung harus kandas dengan perceraian.

Di tengah perceraian mereka, sosok orang tua Ayu Ting Ting juga sempat terseret dalam isu miring tersebut.

Setelah perceraian Ayu Ting Ting dan Enji Baskoro berlalu bertahun-tahun, terungkap Hotman Paris yang ikut beberkan latar belakang perceraian mereka.

Hotman Paris merupakan pengacara yang ditunjuk Enji Baskoro dalam sidang perceraian tersebut.

Hotman Paris menyatakan kronologi kliennya yang seolah dipaksa menikahi sang biduan. Saat itu kuasa hukum Enji Baskoro, Hotman Paris pada akhirnya mengungkap pendapatnya tentang kliennya.

Ia menuding ada oknum ingin Ayu segera menikah dan membuat hajatan karena melihat Enji Baskoro sebagai sosok bukan orang biasa.

Namun Hotman Paris sendiri mengatakan kalau Enji Baskoro tidak pernah tahu menahu kalau undangan sudah dicetak.

“Enji bilang aku enggak pernah lihat itu undangan!Sampai undangan sudah dicetak Enji enggak tahu,” ujar Hotman Paris seperti yang dilansir dari tayangan Intens di RCTI.

Sebagai pengacara, Hotman Paris menduga jika kejadian tersebut ada sosok memaksa Enji Baskoro menikahi Ayu Ting Ting.

“Ya berarti di sini ada oknum yang ingin sudah bermimpi kali ya, wah ini dapat anak orang kaya nih, kapan lagi nih, kita bikin pesta hajatan besar-besaran,” terang Hotman Paris.

“Sekarang logikanya aja, kawin tanggal 4, tiap hari Ayu Ting Ting minta supaya dibikin hajatan sampai tanggal 24 terakhir dan oleh Enji tidak disetujui karena belum ada persiapan,” sambungnya.

Pengacara kondang tersebut juga beberkan semua masalah yang dialami kliennya tersebut.

“Ya tidak mungkin dong undangan dicetak sedangkan perselisihan mereka selalu adalah soal resepsi,” ujar Hotman Paris.

Ternyata, saat itu akhirnya diketahui orang tua Ayu Ting Ting sudah mencetak suvenir gelas dan undangan sebanyak 1.000 buah tanpa sepengetahuan pihak Enji Baskoro.

Sebelum perihal undangan ini ramai, Ayu Ting Ting diketahui sudah tinggal di rumah Enji Baskoro karena mereka sudah melakukan ijab kabul.

Namun pada 25 Juli, Ayu Ting Ting dikabarkan keluar dari rumah Enji Baskoro karena dijatuhi talak, yang membuat Hotman Paris bingung adalah 3 September yang sudah tercetak di undangan karena belum ada persetujuan apapun dari Enji Baskoro.

“Jadi berarti undangan itu dibikin sepihak oleh orang tuanya si Ayu. Orang tanggal 25 Juli sudah meninggalkan rumah tidak pernah kembali lagi, bagaimana undangan dicetak untuk resepsi tanggal 4 September?”

“Berarti kan dia mau bikin hajatan sendiri, gitu lo. Lagi-lagi, ambisi orang tua yang bisa kita maklumi yang ingin memestakan anaknya, tapi harga yang dibayar harus cerai terlalu mahal,” sambung Hotman Paris lagi.

Sehingga, pada hari ini, masih pula ramai beredar kabar bahwa pernikahan Ayu Ting Ting dan Enji Baskoro adalah settingan.

Persoalan masa lalunya kini yang terbaru, Ayu Ting Ting sudah tidak begitu mempermasalahkannya lagi.

Sumber: Sripoku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *